Jumat, 28 April 2017

Cara Mengecat

Cara Mengecat-Mengecat bukanlah pekerjaan yang mudah, namun jika Anda sudah mengetahui teknik dasar mengecat maka akan sangat mudah untuk melakukan pengecatan, akan tetapi sebaliknya jika Anda belum menguasai teknik dengan benar maka hasilnya tidak akan maksimal. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan tentunya tidak hanya kualitas cat yang digunakan, tetapi juga aplikasi yang benar dari teknik yang tepat sehingga akan mendapat  hasil yang memuaskan. Berikut cara-cara mengecat.


Cara mengecat dinding yang benar
  1. Pengecatan dinding Toko Cat Terlengkap yang baru harus diplamir dengan plamuur yang berguna untuk menutupi plasteran, gunakan plamuur yang telah jadi dalam bentuk serbuk (seperti semen putih) yang berwarna putih. Caranya campurkan semen putih tadi dengan air secukupnya hingga berbentuk pasta balurkan pada seluruh permukaan tembok secara merata menggunakan sekrap plastik. Setelah kering ulangi sekali lagi hingga permukaan plasteran tertutup dan halus.
  2. Kemudian di haluskan dengan ampelas pada bagian yang belum halus atau masih terlihat kasar. Jika dinding telah ditutupi dengan acian (terbuat dari semen abu-abu), maka dinding harus dicat dengan wall sealer (cat dasar) terlebih dahulu. Sealer sealer berfungsi sebagai perekat antara cat dengan acian.
  3. Berdasarkan pengalaman, cat eksterior tidak perlu dicampur dengan air agar tidak mudah pudar. Sedangkan cat pada ruangan dalam rumah (interior) dapat dicampur dengan air sekitar 5 hingga 15 persen.
  4. Buka tutup cat secara perlahan dengan cara mencongkel dengan obeng kearah memutar agar tutup tidak mudah rusak dan nantinya dapat ditutup kembali. Sebelum dituang ke dalam wadah lain, cat harus diaduk terlebih dahulu, agar seluruh bagian cat yang mengendap dapat larut dan warna menjadi rata.
  5. Masukkan ke dalam wadah lain secukupnya, gunakan rol atau kuas sesuai dengan kebutuhan. Gunakan rol untuk mengecat permukaan dinding yang luas, dan pada bagian pojok atau sudut dinding gunakan kuas 3 inchi atau 2,5 inchi.
  6. Pengecatan tidak boleh tergesa-gesa dan harus perlahan agar cat tidak menetes dan berserakan di bawahnya.
  7. Ketika mengecat dinding yang lama (dinding sudah pernah dicat sebelumnya), pastikan dinding dibersihkan dari kotoran dan diampelas agar permukaan tembok menjadi halus, kemudian dicat.
  8. Pada dinding yang tinggi, gunakan meja kerja (bangku) atau Anda bisa mengikat rol pada kayu yang panjang.
  9. Jika semua bagian dinding telah dicat sebanyak satu kali dan telah cukup kering, ulangi pengecatan sebanyak dua kali hingga permukaan dinding rata dan tertutup cat. Jika cat belum kering, jangan diulangi terlebih dahulu agar tidak mengelupas.
  10. Tahap terakhir adalah melakukan pengecekan pada bagian dinding mana yang perlu diulang dan belum sempurna hasilnya.
  11. Membersihkan lantai dari tetesan cat dan mencuci semua alat jika pekerjaan mengecat telah selesai adalah salah satu kesempurnaan pengecatan.
Cara mengecat dinding yang benar telah dijelaskan secara ringkas, semoga bermanfaat. Saya yakin di antara pembaca Toko Cat Online name memiliki cara mengecat sendiri, moga saja artikel saya kali ini menjadi pelengkap buat Anda.