Cara Membuat Website Sendiri-Pernahkan Anda bingung membedakan antara website dan blog? Sebenarnya semua yang Anda lihat di Internet adalah website. Namun, setiap website memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Salah satu jenis website yang sedang ngetop adalah blog, sosial media dan toko online. Jadi dapat dikatakan bahwa blog adalah salah satu jenis website yang berfungsi ‘biasanya’ sebagai diary atau buku harian bagi pemiliknya. Blog biasanya menampilkan artikel berdasarkan urutan jam dan tanggal mulai dari yang terlama sampai yang paling baru. Website lain yang memiliki fungsi mirip seperti sebuah toko, dimana didalamnya berisi produk, harga, keterangan dan deskripsi produk hingga cara pemesanan maka website ini adalah web toko online. Dan untuk website sosial media bisa kita lihat pada dua situs populer saat ini yaitu Facebook, Instagram dan Twitter.
Banyak cara membuat website untuk kepentingan bisnis di internet. Ada yang lewat jasa pembuat website dan ada yang membuat sendiri. Ada yang menggunakan software pembuat website atau ada yang menggunakan layanan gratis. Membuat website memang masih terlihat seperti hal-hal yang rumit dalam dunia IT. Apalagi untuk pemula yang masih belum berpengalaman mengotak-atik website.
Padahal Cara Membuat Website Sendiri terbilang hanya bagian kecil dari dunia IT. Website sendiri artinya adalah tempat, tempat untuk menginformasikan. Sedangkan IT adalah lebih dari sekedar website. Membuat website memang bisa dikatakan sulit. Tetapi yang sulit adalah mengenai pembuatan scrip-scrip PHP dan lain-lain yang biasa digunakan untuk website. Tetapi tanpa scrip pun, website bisa dibuat.
Padahal Cara Membuat Website Sendiri terbilang hanya bagian kecil dari dunia IT. Website sendiri artinya adalah tempat, tempat untuk menginformasikan. Sedangkan IT adalah lebih dari sekedar website. Membuat website memang bisa dikatakan sulit. Tetapi yang sulit adalah mengenai pembuatan scrip-scrip PHP dan lain-lain yang biasa digunakan untuk website. Tetapi tanpa scrip pun, website bisa dibuat.
Prinsipnya dalam membuat sebuah website terdiri dari 4 kategori
1. Instan.
Cara ini merupakan cara tercepat, termudah dan termurah (gratis) dalam membuat website. Contoh yang paling gampang ialah menggunakan blogspot, worpress, dll. Cara ini memiliki kekurangan pada tingkat fleksibilitas pembuatan. Kita hanya dapat membuat website sesuai dengan format tampilan yang sudah disediakan.
2. CMS atau Content Management System
.
Cara Belajar Membuat Website ini relatif cepat seperti metode instan, namun memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih dibandingkan dengan cara Instan. Anda tinggal melakukan instalasi menggunakan software CMS yang sudah disediakan. Kita juga bisa melakukan perubahan lebih fleksibel dengan menginstal add on pada CMS tersebut. Namun demikian, Pada umumnya Anda harus menyediakan nama domain dan hosting sendiri. Contoh CMS adalah Joomla untuk website yang umum, wordpress untuk blog (ya, wordpress memiliki 2 jenis yaitu instan dan CMS), Prestashop untuk toko online, dll.
3. Framework.
Cara Belajar Membuat Website ini relatif cepat seperti metode instan, namun memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih dibandingkan dengan cara Instan. Anda tinggal melakukan instalasi menggunakan software CMS yang sudah disediakan. Kita juga bisa melakukan perubahan lebih fleksibel dengan menginstal add on pada CMS tersebut. Namun demikian, Pada umumnya Anda harus menyediakan nama domain dan hosting sendiri. Contoh CMS adalah Joomla untuk website yang umum, wordpress untuk blog (ya, wordpress memiliki 2 jenis yaitu instan dan CMS), Prestashop untuk toko online, dll.
3. Framework.
Cara ini memiliki tingkat fleksibilitas pembuatan yang lebih tinggi, Anda harus memiliki kemampuan web programming.
4. Web Programming.
Cara pembuatan website yang paling fleksibel, namun membutuhkan waktu yang lama dan Anda dituntut memiliki kemampuan dalam pemrograman website. Kalau Anda sudah terbiasa membuat website dengan cara ini, maka pada dasarnya kamu bisa membuat segala jenis website yang kamu inginkan, nyaris tanpa batas. Kalau kamu tertarik untuk mempelajari cara ini, kamu minimal harus menguasai HTML, PHP dan MySQL.
Panduan penting langkah demi langkah membuat website sendiri
Menentukan Nama Domain
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat membuat website sendiri adalah menentukan nama domain. Sebuah domain adalah nama untuk website yang akan anda buat. Sebagi contoh, nama domain website adalam com. Untuk memperoleh nama domain tersebut, Anda harus membayar biaya sewa per tahun sebagai hak penggunaan nama tersebut. Mengapa harus bayar? Karena nama website itu harus unik, dan hanya satu-satunya di internet. Kalau tidak orang pasti akan bingung mana web site punya kamu dan mana website yang milik orang lain. Jadi, di seluruh internet, kamu pasti hanya akan menemukan sebuah website yang alamatnya
Perlu Anda ingat bahwa memiliki nama domain bukan berarti anda sudah memiliki website. Ingat, nama domain ini hanyalah sebuah nama seperti kamu mendaftarkan ijin usaha sebuah PT atau CV dalam dunia nyata. Memiliki ijin usaha ini bukan berarti kamu memiliki kantor, toko atau gudangnya kan?
Memilih Sebuah Web Hosting
Sebuah web hosting pada dasarnya adalah sebuah perusahaan yang memiliki beberapa komputer yang selalu terhubung ke internet. Jika kamu menempatkan halaman-halaman web kamu di komputer mereka, maka seluruh dunia bisa menghubungi komputer itu dan melihat halaman website Anda. Anda perlu mendaftarkan diri dulu ke web hosting agar website yang kamu buat memiliki “rumah”. Jika memiliki nama domain bisa diibaratkan dengan memiliki ijin usaha, maka memiliki akun web hosting kira-kira mirip dengan menyewa kantor atau toko untuk bisnis anda.
Menyewa? Ya, untuk web hosting yang berbayar. Tentu saja Anda bisa memilih web hosting berbayar ataupun yang Web Hosting gratisan namun jangan berharap Anda mendapatkan fitur sebaik yang berbayar. Bagaima Cara Membuat Website Sendiri yang bisa anda pilih berdasarkan kantong anda.